Bukan berita baru lagi kalau kini semkain banyak orang yang rela merogoh koceknya demi untuk mengikuti trend fashion, kecantikan, seperti operasi plastik.Hal ini tidak hanya dilakukan oleh kaum wanita saja, namun ada juga kaum pria yang melakukan permak wajah, tubuh, walau persentasenya masih tinggi kaum wanita.Mulai suntik kolagen, mengapus tanda-tanda penuaan dengan laser, bleach, liposuction, suntik pemutihan kulit.Implant payudara, eyelash extension (memperpanjang bulu mata dengan cara disambung),pemancungan hidung, dll.

Semua ini kebanyakan dilakukan demi untuk penampilan saja. Walau ada beberapa yang dilakukan karena kesehatan, atau perbaikan sel karena kecelakaan.Sebagian dari mereka merasa lebih percaya diri bila merasa penampilan mereka lebih bagus walau bukan asli,polesan dan hasil permak dokter ahli.Apa ini sudah menjadi gaya hidup?Mungkin saja.Banyak orang yang tergiur dengan iklan-iklan kosmetik yang menyuguhkankhasiat instant untuk kecantikan.

Padahal belum tentu produk itu baik untuk kesehatan.Berbagai macam penawaran perawatan kecantikan dan layanan untuk mengoreksi bentuk tubuh dan wajah semakin marak ditawarkan.Banyak orang tergiur untuk melakukannya, mulai pemutihan kulit, berbagai facial,dll.Mereka tidak mempelajari dulu apa efek samping yang dapat ditimbulkan akibat melakukan sebuah perawatan tertentu.

Banyak perawatan yang tidak dilakukan oleh ahlinya.Akibatnya bukan hasil baik yang didapat, tapi petaka yang didapat.Kita tentu masih ingat kasus seorang pegawai hotel di Surabaya yang melakukan operasi hidung beberapa tahun yang lalu, bukannya hidung mancung yang didapat, malah hidung itu tak karuan bentuknya.Ada juga yang sampai meninggal karena melakukan operasi plastik di salah satu salon di Jakarta, dan beberapa kasus lainnya.Untuk menjadi cantik tidak harus melakukan segala cara bukan? Bahkan menurut penelitian para dokter bedah plastik di Inggris, terapi botox akan menyebabkan kecanduan, karena orang yang terbiasa melakukan terapi botox tidak akan merasa percaya diri bila tidak terus melakukan terapi botox, nah loh!

Hal ini akan membuat kita selalu merasa kurang.

Kita harus mensyukuri pemberian Tuhan, semua yang diberikan Tuhan untuk kita adalah yang terbaik.Semakin kita merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki sama artinya kita menghujat Tuhan.Kita boleh saja melakukan perawatan atas tubuh kita, tapi tujuannya murni untuk merawat dan menjaga pemberian Tuhan, bukan untuk gengsi, rasa tidak puas, dan ingin dipuji.Yakinlah bahwa kecantikan sejati ada dalam hati, dan penulis pun ingin selalu memiliki kecantikan batin yang sejati.Janganlah mengembangkan gaya hidup semu dengan menonjolkan penampilan luar yang tiada guna,dan semoga inner beauty will always come to us.....